SUMBER:
http://uriflabamba.blogspot.com/2009/12/proses-komunitas-java-java-community.html
http://aryanakhr.blogspot.com/2013/11/penulisan-32.html
http://asep10106240.wordpress.com/2009/12/10/proses-komunitas-java-java-community-process-jcp/
http://nesyakomaladewi4telematika.blogspot.com/2009/12/proses-komunitas-java-java-community.html
http://nesyakomaladewi4telematika.blogspot.com/2009/12/proses-komunitas-java-java-community.html
Pengertian
Proses Komunitas Java (Java Community Process/JCP) didirikan
pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang
berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi
Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia
di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial
membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java
Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan
spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan
publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif
JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi
yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan
Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR
menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009, JSR 215 menggambarkan versi
sekarang (2.7) dari JCP.
Pada
saat ini teknologi java semakin berkembang, Sun Microsystem memperkenalkan Java
versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE
versi 1.2. Pada Java 2 ini, java dibagi menjadi 3 kategori:
- Java 2 Standart Edition (J2SE), Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada level PC (Personal Computer)
- Java 2 Enterprise Edition (J2EE), Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada lingkungan entriprise dengan menambahkan fungsionalitas-fungsionalitas java semacam EJB (Enterprise Java Bean), Java CORBA, Servlet dan JSP serta Java XML (Extensible Markup Language)
- Java 2 Micro Edition (J2ME), Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi java pada handled devices atau perangkat-perangkat semacam handphone, Palm,PDA, dan Pocket PC. J2ME dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat-perangkat semacam handphone dan PDA, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sebuah komputer biasa, misalnya kecilnya jumlah memori pada handphone dan PDA. J2ME terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut Java Virtual Machine (JVM) dan Java API (Application Programming Interface) serta Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone dan emulator Motorolla. Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian yang dikenal dengan istilah configuration dan profile.
Java
Virtual Machine
Sekilas pengertian Mesin virtual (Virtual Machine) dalam
ilmu komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer
yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer
asli. Sedangkan dalam konteks JVM merupakan mesin virtual yang digunakan
secara khusus mengeksekusi berkas bytecode java. Bytecode java sendiri
dihasilkan saat proses kompilasi file java
berekstensi .java menjadi .class. Selain itu JVM merupakan
perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus agar terlepas dari
ketergantungan atas perangkat keras serta sistem operasi tertentu. JVM menyediakan
lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi berbasis java serta
mengotomatisasikan fitur-fitur seperti penanganan kesalahan.
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya
sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan
dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara
environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine
adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst)
ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa
masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri.VM muncul
karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu
komputer.
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti
memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan
menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari
teknologi VM adalah integrasi lintas platform.
- Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:Konsolidasi server, Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
- Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing, Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
- Menjalankan perangkat lunak terdahulu, Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
- Memudahkan recovery sistem, Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
- Demonstrasi perangkat lunak, Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.